“Aku lagi gak kepikiran cinta-cintaan”
Sama, aku juga. Tapi...
Kenapa ya aku nyaman menghabiskan waktu dengan
kamu?
Kenapa ya aku nyaman menggenggam tanganmu?
Kenapa ya aku nyaman bersandar di bahumu?
Kenapa ya aku ingin kepalaku diusap lagi?
Kenapa ya aku ingin dipuk-puk lagi?
Kenapa rasanya sekarang aku bisa bilang, “gapapa”
atas semua sanggahanku dulu?
Berkaitan dengan usia, tak apa katanya lebih
muda.
Berkaitan dengan latar belakang, tak apa katanya
tak sekota juga.
Berkaitan dengan fisik, tak apa katanya tak
berotot juga toh bisa olahraga.
Tapi aku gamau
melepaskan hatiku begitu saja. Aku masih bisa menahan tindakanku. Takutnya,
rasa nyaman itu hanya bentuk kesepian baik untukku atau untuknya. Iya aku avoidant,
untuk persaaan yang belum tervalidasi baik oleh ucapan maupun tindakan.
Komentar
Posting Komentar